Kenali HAKI Lebih Dekat dengan Hak Cipta Merek Paten, Hak cipta merek paten merupakan bagian paling penting dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual atau yang lebih dikenal dengan istilah HAKI. Ketiga hak itu, baik hak cipta, hak merek, dan hak paten biasanya digunakan dalam kegiatan berbisnis. Oleh karena itu, tidak heran jika para pebisnis seringkali berkutat dengan hak-hak tersebut.
Hak cipta merek paten ini diatur dalam undang-undang yang berbeda sehingga ketiganya memiliki peran dan pengertian yang berbeda-beda pula. Undang-Undang No. 15/2001 telah ditetapkan sebagai pengatur bagi Hak Merek, Undang-undang No. 28/2014 mengatur dengan penuh mengenai Hak Cipta, dan Undang-Undang No. 14/2001 memberikan pengaturan mengenai Hak Paten.
Perbedaan Hak Merek dan Hak Paten
Perlu Anda ketahui bahwa hak merek adalah sebuah hak yang di dalamnya membahas dan memberikan perlindungan terhadap merek dagang dan juga jasa yang dimiliki. Hak cipta merupakan hak yang di dalamnya menjamin hak eksklusif terhadap suatu ciptaan, baik ciptaan tersebut berupa ekonomi maupun moral, baik yang belum ataupun yang sudah diterbitkan.
Sedangkan hak paten adalah sebuah pemberian pengakuan terhadap hak eksklusif pada investor karena hasil sebuah invensinya dalam bidang teknologi. Bagi Anda yang memiliki usaha baik di bidang perdagangan maupun di bidang jasa, penting sekali untuk mencatatkan dan melegalkan hak-hak tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang merugikan di masa yang akan datang.
Bahaya Melanggar Hak Cipta Merek Paten
Melanggar hak cipta merek paten merupakan hal yang sangat dilarang dan akan menimbulkan dampak setelahnya. Di bawah ini merupakan hal-hal penting yang mendeskripsikan mengenai bahaya dari tindakan melanggar hak cipta merek paten. Diantara hal-hal penting tersebut adalah:
Rusaknya kredibilitas akademik
Tindakan pelanggaran hak cipta di dalam bidang akademik merupakan tindakan yang paling dilarang. Dampak paling buruk yang akan muncul dari pelanggaran ini adalah sebuah kredibilitas sebagai pelaku akademik akan terlihat buruk dan juga akan merugikan institusi atau kampus pada umumnya. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk menghindari pelanggaran yang satu ini.
Adanya data forgery yang dapat menyesatkan
Fabrikasi data palsu atau disebut juga dengan data forgery adalah sebuah istilah yang menggambarkan aksi menutupi tindakan plagiat di dalam internet. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena tindakan tersebut dapat memunculkan sebuah informasi yang dapat menyesatkan.
Sulitnya mendeteksi kejahatan dari tindakan ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu halnya adalah berbagai perangkat lunak mengalami kesulitan dalam mendeteksi pelanggarannya karena pemakaian datanya yang tidak begitu akurat.
Adanya risiko penyalahgunaan data-data para pengguna
Dampak dari penyalahgunaan hak cipta merek paten selanjutnya adalah adanya risiko penyalahgunaan data-data para pengguna. Hal ini biasanya terjadi pada kekayaan intelektual dalam bentuk digital. Bentuk digital tersebut adalah program antivirus, film, perangkat lunak, komputer, dan lain-lain.
Program-program yang telah dibajak dapat dengan mudah untuk dimasuki virus-virus berbahaya yang juga dapat membahayakan data penting. Data-data penting tersebut dapat berupa konten dalam surat elektronik, dokumen pribadi, bahkan nomor kartu kredit. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati terhadap kejahatan yang satu ini.
Adanya kerugian pada pemilik hak cipta
Kerugian yang mungkin akan dialami oleh pemilik hak cipta merek paten adalah kerugian secara materil dan nonmateril. Sebagai contohnya adalah segi materil dari seseorang dapat terdampak apabila ada yang melanggar hak-hak materilnya. Hak-hak tersebut juga bersifat komersial dengan contoh produk dagangan, fil, dan perangkat lunak lainnya.
Sedangkan dari segi non-materil, pelanggaran ini dapat membuat hak cipta produk maupun pemiliknya rusak, baik secara umum maupun khusus. Hal ini juga dapat menimbulkan adanya peningkatan taraf dari sebuah penyalahgunaan suatu produk.
Jelasnya suatu risiko hukum
Mengenai plagiarisme, pemerintah telah memutuskan sebuah hukum yang membahas tentang plagiarisme. Bahkan sejak tahun 2002, sudah terdapat undang-undang yang mengatur tindakan tersebut. Ancaman hukuman yang diberikannya pun dimulai dari satu bulan sampai dengan lima tahun. Selain itu, terdapat denda uang sebesar 500 juta sampai dengan 5 miliar rupiah.
Dari pemaparan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mencatat hak cipta merek paten ini sangatlah penting. Selain tujuannya karena proses yang mudah, hal ini juga dapat menjamin usaha yang Anda miliki.
Segera daftarkan hak kekayaan intelektual anda, hak cipta, merek, paten, desain industri Anda secara online dengan pelayanan cepat dan tepat di https://unitedpatent.id/pendaftaran-online/
unitedpatent, Konsultan HKI terbaik dan terpercaya
Comments (0)